Mengantar Matahari Pulang | bianglala

Mengantar Matahari Pulang

Senin, 25 Mei 2015
              Aku mengendarai motor dengah kecepatan tinggi dari Sewon-Uwin, lantas berlarian menuju lantai empat perpustakaan, berbuat usil supaya Bapak-bapak yang sudah lebih dulu menempati sudut kesuakaanku akhirnya mengalah pergi. Saat kemarau, dari sini matahari akan nampak indah sekali. Bulat dan merah--biasanya. Aku ingin mengabadikannya dan menunjukkan padamu kalau-kalau besok kita bertemu. Sayang kali ini aku terlambat. Matahari sudah pulang. Aku datang pukul lima tepat, memang aku yang terlambat sebab biasanya dari sini, matahari akan nampak indah pukul setengah lima dan hanya bertahan 10 sampai 15 menit saja.

          Sudahlah, ini saja kutunjukkan matahari dalam perjalanan pulang yang kupotret dari pinggir jalan. Mengantar matahari pulang dari sini lain waktu mungkin. Bersamamu--mungkin.



0 jejak: