Jauh | bianglala

Jauh

Kamis, 05 Februari 2015
            Akhir-akhir ini banyak sekali yang rasanya memenuhi isi kepala, pun rongga dada. Saya seperti kehilangan. Entah apa. Toh hati saya tak sedang jatuh, apalagi patah. Tapi rasanya saya seperti sedang pergi jauh dan menjadi asing--bahkan pada diri saya sendiri. Mungkin roda kehidupan yang kata orang-orang selalu berputar itu, kini membawa saya pada titik yang entah.

           Ingin rasanya memulangkan diri, tapi di sini, di titik ini, pulang adalah kata yang tak diketahui lagi apa maknanya. Sudah lampau jauhnya. Sebab bagaimana pun waktu tetap berjalan, roda tetap berputar dan kaki-kaki saya harus tetap dipaksa menjalaninya. Dengan menyebut nama tuhan yang segala maha.

1 jejak:

Rainilamsari mengatakan...

refreshing, ka :D